Kronologi dan Pelaksanaan Pemilihan Umum Pertama 1955 - Peemilu
pertama Indonesia yang dilakukan pada tahun 1955 adalah pemilu yang diakui
sebagai pemilu paling jujur dan adil di Indonesia. Bahkan sampai saat ini pun
pemilu pertama Indonesia pada tahun 1955 tersebut masih dianggap sebagai pemilu
yang paling jujur di Indonesia. Melihat kesuksesan dalam pemilu pertama
Indonesia tersebut, tentu kita penasaran bagaimana kronologi dan pelaksanaan
pemilu pertama tersebut. Padahal pada saat itu, negara Indonesia adalah negara
yang baru saja merdeka. Tentu saja sebagai negara yang baru saja merdeka, pasti
semuanya masih serba terbatas. Rakyat peserta pemilu pertama juga masih banyak
yang buta huruf.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Pertama 1955 |
Seperti yang kita tahu, pelaksanaan pemilu pertama tersebut adalah
diharapkan untuk segera menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan
Indonesia. Tentu saja dengan pemerintah yang stabil, maka akan bisa membuat
sebuah negara menjadi kuat dan disegani dunia luar. Dan, selain itu, ketika
pemerintah stabil, keadaan sosial, ekonomi, politik dan budaya juga stabil,
maka program-program yang direncanakan oleh negara akan segera bisa
dilaksanakan. Nah, terselenggaranya progra, dari pemerintah ini tentu saja
diharapkan bisa membuat rakyat Indonesia menjadi rakyat yang sejahtera dan
semakin maju.
Kronologi dan pelaksanaan pemilu pertama Indonesia ini dilakukan dalam
dua tahapan. Tahapan pertama adalah memilih anggota DPR dan pemilihan umum ke
dua dilakukan untuk memilih anggota dewan konstituante. Setelah pelaksanaan
Pemilu pertama Indonesia disepakati, maka jadwal pun segera disusun. Pertama
tentu saja adalah mas kampanye yang dilakukan dengan menggelar rapat-rapat
raksasa di berbagai tempat terbuka. Beberapa partai politik peserta pemilu 1955
diantaranya adalah PNI, Masyumi, PSII, PSI, NU, PKI, PIR, PI Perti, Parkindo,
Partai Katolik, PRN, Murba, dan Partai Buruh.
Pada pelaksanaan pemilu 1955, daerah atau wilayah pemilihan dibagi
menjadi 16 daerah pemilihan yang meliputi 208 kabupaten, 2.139 kecamatan, dan
43.429 desa dengan jumlah pemilih dalam pemilu pertama sekitar 39 juta orang.
Penyelenggaraan pemilu pertama ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1953 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1954. Pada awalnya, sebelum
pelaksanaan pemilu 1955 ini dilangsungkan, masih banyak terjadi
ketegangan-ketegangan di beberapa titik. Namun ternyata, setelah pemilu digelar
pada tanggal 29 September 1955, keadaan sangat kondusif dan tidak terjadi
sesuatu yang mengganggu. Pemilihan anggota dewan konstituante pada tanggal 15
Desmber 1955 juga sangat aman dan tenang jika dibandingkan dengan pemilihan
anggota DPR.
Nah teman-teman, itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan
kepada kalian mengenai kronologi dan pelaksanaan pemilu pertama Indonesia pada
tahun 1955. Semoga sedikit informasi terkait kronologi dan pelaksanaan
pemilihan umum pertama di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua
mengenai sejarah pemilu 1955 yang sangat berkesan bagi negara Indonesia
tersebut.
0 komentar:
Post a Comment