Jual Beli Suara Pada Pemilu Pertama Indonesia Tahun 1955 - Meski
dianggap sebagai pemilu yang paling jujur dan berseih, ternyata pemilu pertama
Indonesia menyisakan cerita yang kurang sedap didengar. Adanya jual beli suara
menjadi isu yang kontroversial pada pelaksanaan pemilu pertama Indonesia.
Cerita-cerita dibalik pelaksanaan Pemilu Pertama Indonesia tersebut menjadi
bumbu penyedap dalam pelaksanaan pemilu 1955. Sebagai negara yang baru merdeka,
tentu semuanya serba terbatas dan masih adanya beberapa gangguan juga turut
mempersulit pelaksanaan pemilu 1955. Keadaan masyarakat menjelang pemilu 1955
pun juga menjadi pembahasan yang menarik, karena masyarakat tentunya masih awam
dengan penyelenggaraan pemilu.
Pemilu Pertama Indonesia Tahun 1955 |
Meskipun isu jual beli suara begitu santer terdengar, namun hal ini
tidak mempengaruhi jalannya pemugnutan suara pada pemilu 1955. Tapi, aparat
menegaskan bahwa jika isu jual beli suara tersebut benar-benar ada, maka akan
segera ditindak lanjuti.
"Karena memang tiap-tiap rakyat yang melakukan pemungutan suara
itu harus membawa surat pemberitahuan disertai kartu penduduk
masing-masing," jelasnya.
PPS Kota Bandung pun juga menegaskan bahwa setiap warga wajib
melakukan pemunugtan suara dengan didasarkan tempat dimana ia terdaftar. Terkecuali
pada beberapa pegawai yang tidak bisa pulang ke tempat dimana ia terdaftar
menjadi pemilih.
"Diperbolehkan melakukan pemungutan suara di tempat terdekat
dimana mereka berada. Asal mereka meminta surat kutipan dari TPS yang
bersangkutan," ujarnya.
Memang isu-isu negatif berhembus begitu kencang termasuk isu jual belu
suara pada pemilihan umum 1955. Namun demikian, masih belum ada bukti yang
menyebutkan bahwa isu jual beli suara tersebut benar-benar terjadi pada
pemilihan umum pertama di Indonesia. Karena pihak berwajib juga sudah
menegaskan akan menindak dengan tegas jika ditemukan bukti adanya jual belu
suara pada pemilihan umum pertama Indonesia tahun 1955.
Nah teman-teman, itulah sedikit informasi terkait isu negatif adanya
jual beli surat suara pada pelaksanaan pemilihan umum pertama di Indonesia.
Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan kita mengenai sejarah pemilu 1955 yang begitu berkesan bagi perjalanan Indonesia dalam berdemokrasi.
0 komentar:
Post a Comment